SENI DEKORATIF
A. Pengertian Seni Dekoratif
Seni rupa aliran dekoratif ialah seni rupa yang menonjolkan penyederhanaan bentuk dengan jalan mengadakan distorsi.
B. Ciri-Ciri Seni Dekoratif
Adapun ciri seni dekoratif bersifat kegarisan, berpola, ritmis pewarnaan dan rata dan secara umum mempunyai kecenderungan kuat untuk menghias.
C.Klasifikasi Seni Dekoratif
Karya seni rupa dekoratif dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian utama yakni dekoratif figuratif dan dekoratif geometris.
- Dekoratif Figuratif
Untuk yang pertama karya seni dekoratif figuratif memiliki ciri khas menggambarkan suatu figur atau bentuk-bentuk di alam yang kita kenali. Misalnya pemandangan, hewan, kota, pasar dan lukisan kehidupan sehari-hari.
- Dekoratif Figuratif
Untuk yang pertama karya seni dekoratif figuratif memiliki ciri khas menggambarkan suatu figur atau bentuk-bentuk di alam yang kita kenali. Misalnya pemandangan, hewan, kota, pasar dan lukisan kehidupan sehari-hari.
Namun pelukis tidak meniru sepenuhnya rupa secara realitas, hanya dikerjakan dalam bentuk yang datar tanpa mempertimbangkan aspek volume dalam penggarapan bentuk yang visual.
- Dekoratif Geometris
Yang kedua karya seni rupa geometris yakni karya seni rupa yang bebas dari peniruan alam, perwujuadannya merupakan susunan motif, bentuk atau pola tertentu yang ditata sedemikian rupa sehingga memiliki kapasitas untuk membangkitkan perasaan keindahan dalam diri orang yang melihatnya.
Dalam lukisan geometris memiliki kecenderungan rasional dan terikat dengan pola, motif dan bentuk dan teknik pelukisan dan menuntut keterampilan dan kesabaran dalam kreasinya.
- Dekoratif Geometris
Yang kedua karya seni rupa geometris yakni karya seni rupa yang bebas dari peniruan alam, perwujuadannya merupakan susunan motif, bentuk atau pola tertentu yang ditata sedemikian rupa sehingga memiliki kapasitas untuk membangkitkan perasaan keindahan dalam diri orang yang melihatnya.
Dalam lukisan geometris memiliki kecenderungan rasional dan terikat dengan pola, motif dan bentuk dan teknik pelukisan dan menuntut keterampilan dan kesabaran dalam kreasinya.
D. Tujuan Seni Dekoratif
Untuk tujuan seni rupa dekoratif ialah untuk membuat keindahan melalui karya seni lukis. Karya seni rupa dekoratif termasuk karya seni yang mudah dicerna oleh para pemirsa. Contoh seni rupa dekoratif kategori geometris dapat dilihat pada ragam hias di daerah kepulauan seluruh Indonesia.
E. Tokoh-Tokoh Pelukis Dekoratif
Untuk tujuan seni rupa dekoratif ialah untuk membuat keindahan melalui karya seni lukis. Karya seni rupa dekoratif termasuk karya seni yang mudah dicerna oleh para pemirsa. Contoh seni rupa dekoratif kategori geometris dapat dilihat pada ragam hias di daerah kepulauan seluruh Indonesia.
E. Tokoh-Tokoh Pelukis Dekoratif
Tokoh-tokoh pelukis dekoratif di Indonesia ialah Kartono Yudokusumo, Deblog, I Gusti Made, I Gusti Ketut Kobot, Supandi dan masih banyak lagi yang lainnya.
(https://www.dosenpendidikan.com/seni-dekoratif-pengertian-ciri-klasifikasi-contoh-tujuan-tokoh/)
(https://www.dosenpendidikan.com/seni-dekoratif-pengertian-ciri-klasifikasi-contoh-tujuan-tokoh/)
F. Contoh Karya Seni Dekoratif
Lukisan : Melukis di Taman (Kartono Yudhokusumo - 1952)
Title : "Melukis di Taman"
Artist : Kartono Yudhokusumo
Year : 1952
Cat minyak pada kanvas.
Ukuran : 90 x 55 cm.
Kartono merupakan pelopor untuk genre lukisan dekoratif di Indonesia. Perkembangan itu dimulai dari lukisan-lukisan realisme yang menggunakan warna-warna bebas. Dalam karya “Melukis di Taman”(1952) ini, terlihat bagaimana corak dekoratif itu benar-benar menjadikan jiwa. Semua objek dalam pemandangan itu digambarkan dengan rincian detail, baik yang ada di depan maupun di latar belakang yang jauh. Berbagai warna cerah pada objek juga lebih mencerminkan intuisi pelukis dari pada kenyataan yang ada di alam. Hal lain sebagai ciri genre lukisan ini adalah menggunaan perspektif udara (aerial perspective) yang memungkinkan cakrawala terlihat ke atas dan
bidang gambar menjadi lebih luas, sehingga objekobjek lebih banyak dapat dilukiskan.
bidang gambar menjadi lebih luas, sehingga objekobjek lebih banyak dapat dilukiskan.
Dalam lukisan ini terungkap Romantisisme pelukis dalam membayangkan dunia yang utuh dan ideal. Wanita-wanita berkebaya yang bercengkerama dan berkasihan, manjadi bagian penting di antara pohon-pohon dan binatang dalam taman yang penuh warna. Hal lain yang menarik lagi yaitu pada sudut depan terlihat seorang laki-laki melukis model wanita dengan pakaian lebih modern di antara kerumunan wanita lain dalam pakaian kebaya. Selain hal itu menunjukkan setting sosial yang berkaitan dengan gaya hidup, juga bisa menjelaskan Romantisisme pada pelukisnya. Dalam bawah sadarnya seorang romantis selalu ingin menghadirkan dunia ideal dan kontradiksi atau berbagai kenyataan yang terpecah-pecah. Besar kemungkinan tokoh sentral dalam karya-karyanya adalah manifestasi dunia ide yang dimunculkan. Namun demikian, dalam kebanyakan genre corak
dekoratif, ada kesadaran bahwa alam adalah kosmos dan manusia hanya merupakan setitik bagian dari padanya. Oleh karena itu, dalam lukisan ini ego sang pelukis yang begitu ideal pun hanya diletakkan dalam bagian kecil, dari sudut lukisan yang sarat dengan objek dan kaya dengan warna.
dekoratif, ada kesadaran bahwa alam adalah kosmos dan manusia hanya merupakan setitik bagian dari padanya. Oleh karena itu, dalam lukisan ini ego sang pelukis yang begitu ideal pun hanya diletakkan dalam bagian kecil, dari sudut lukisan yang sarat dengan objek dan kaya dengan warna.
(http://galeri-nasional.or.id/collections/691-melukis_di_taman)
JASA PENGECATAN DEKORATIF:
BalasHapus1. Jasa Dekoratif
2. Jasa Cat Dekoratif
3. Jasa Pengecatan Dekoratif
4. Jasa Tukang Cat Dekoratif
5. Jasa Cat Dinding
6. Jasa Pengecatan Tekstur Dekoratif
7. Tukang Cat Dekoratif